KONSEP DUA KEJADIAN

 Tenses
Pengertian:
Tenses adalah bentuk-bentuk kata kerja yang menunjukkan waktu terjadinya suatu peristiwa.

Dari pengertian itu yang menjadi "point" penting tenses adalah:
1. Perubahan verb
2. Time signal [waktu terjadinya suatu peristiwa]

Perbedaan tenses dalam bahasa Indonesia dan Inggris adalah:
Tenses dalam bahasa Indonesia:
- Tidak mengenal perubahan verb.
- Hanya ada perubahan time signal.

Tenses dalam bahasa Inggris:
- Seiring perubahan time signal terjadi pula perubahan kata kerja.

Contoh:
Mereka makan nasi tiap hari.
Mereka makan nasi besok.
Mereka makan nasi kemarin.
Mereka makan nasi saat ini.

Lihat contoh diatas: Time signal saja yang berubah. Kata kerjanya tidak berubah sama sekali.

bandingan dengan yang dibawah ini:

They eat rice everyday.
They will eat rice tomorrow.
They ate rice yesterday.
they are eating rice now.

Lihatlah perubahannya: Terjadi perubahan verb [kata kerja] dan time signal [kata keterangan].

Secara global ada 3 golongan tenses:

- Suatu tenses yang bernuansa present selalu berhubungan dengan saat sekarang. Walaupun ada tenses bernuansa present yang terjadi pada waktu lampau, tapi pasti tenses itu ada hubungannya dengan saat ini.

- Suatu tenses yang bernuansa past, berhubungan dengan masa lampau dianggap "putus" dengan masa sekarang. Artinya kejadian itu tidak ada hubungannya dengan saat ini.

- Tenses yang bernuansa future berhubungan dengan masa mendatang.

- Anggota tenses didunia present adalah:
a. Simple Present
b. Present Continuous
c. Present Perfect
d. Present Perfect Continuous

Anggota tenses didunia past adalah:
a. Simple Past
b. Past Continuous
c. Past Perfect
d. Past Perfect Continuous
e. Past Future
f. Past Future Continuous
g. Past Future Perfect
h. Past Future Perfect Continuous

Anggota tenses di dunia future adalah:
a. Simple Future
b. Future Continuous
c. Future Perfect
d. Future Perfect Continuous



Konsep 2 [dua] kejadian
Konsep dua kejadian adalah pola dua kejadian yang dihubungkan oleh suatu conjunction. Sebenarnya konsep dua kejadian merupakan bagian dari adverbial clause [of time]

CONJUNCTION (KATA SAMBUNG)

CONJUNCTION[1]

(KATA SAMBUNG)

Conjunction adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan antar kata (word), antar frase (phrase), antar kata (word) dan frase (phrase), antar klausa (clause) dan antar kalimat (sentence).

Antar kata (word).

She and I had dinner in cafe last night.

Antar frase (phrase).

Your sister and his sister are my friends.

Antar kata (word) dan frase (phrase).

I and my father will go to Borneo tomorrow.

Antar klausa (clause).

She came here after she finished her duty in her house.

Antar kalimat (sentence)

Jasmine drinks a glass of milk andSimon drinks a cup of coffee.

Dalam bahasa Inggris ada dua macam Conjunctions.

Coordinating Conjunction

Subordinating Conjunction

Coordinating conjunction ialah kata sambung yang digunakan untuk menghubungkan sesuatu yang setara secara grammatikal.

Ada 7 (tujuh) kata yang tergolong Coordinating Conjunction, yaitu, for, and, nor, but, or, yet, so, yang sering disingkat menjadi FANBOYS.

e.g. :

She remained silent, for her heart was heavy and her spirit was low.

He plays squash and rugby.

She norhe likes you.

We enjoyed our vocation a lot, but it was expensive.

You should eat more, or you will make yourself ill.

Melissa was not doing well in her physics course, yet overall she had a B average.

My knee started hurting, so I stopped running.

Sebagian dari Coodinating Conjunction biasanya bergandengan (berpasangan) satu sama lainnya, maka beberapa Coordinating Conjunction ini disebut dengan istilah Correlative Conjunction[2], yaitu:

Both ……and …..                    = Keduanya .... dan .... / baik .... maupun ....

   (untuk 2 hal yang tercapai)

   e.g. : Both Mike and Jim have red hair.

Not only …..but also…..          = Tidak hanya .... tetapi juga ....

   (untuk 2 hal yang tercapai)

   e.g. : Not only Mike but alsoJim has red hair.

Neither …..nor …..                  = Baik ....... maupun ...... tidak ....

   (untuk 2 hal yang tidak tercapai)

   e.g. : Neither  Mike norJim is reading a novel.

Either …..or …..                      = Jika bukan .... berarti .... / .... atau ....

   (untuk satu hal yang tercapai)

   e.g. : Either I or they are eating rice.

Untuk persesuaian (agreement) antar “Subject” dan “verb” pada correlative conjunction di atas adalah sebagai berikut:

Note : ketika conjunction di atas digunakan untuk menyambungkan antar kalimat, kata kerja yang digunakan untuk “both ... and “ adalah plural verb (kata kerja untuk subject yang jamak); sementara untuk conjunction yang lainnya, verb yang digunakan sesuai dengan subject kedua / terakhir.

Adapun Coordinating Conjunction berdasarkan pengertiannya dibagimenjadi 4 (empat) macam, yaitu:

Cumulative Conjunction

Alternative Conjunction

Adversative Conjunction

Illative Conjunction

1. Cumulative Conjunctions

Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya tambahan informasi tentang Subjectnya. Kelompok ini meliputi:

Cumulative conjunctions	Meaning	Example
And	Dan	Men and women are welcome.
Both ...and	Baik ...maupun	Both Helen and  I will go to the party.
Not only ... but also	Tidak/bukan hanya ...tapi juga	Not only my sister but also your friends go to Jakarta.
As well as	Dan juga	Smith plays the piano as well as composes music.
Also	Juga	Atiek was my classmate in Senior High School; also, she’s my best friend until now.
Besides	Selain itu	The scientists found that the question is difficult; besides, they need to work hard to solve it.
Furthermore	Selanjutnya	Both gold and green kiwifruits are widely cultivated in New Zealand; furthermore, they’re distributed to our country.

2. Alternative Conjunctions

Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya pilihan diantara dua hal. Kelompok kata ini meliputi:

Alternative conjunction	Meaning	Example
Either ....or	... atau	Either you must stop smoking or I shall leave you.
Neither ... nor	Tidak/bukan ... dan juga bukan ...	Neither Mike nor Jim is reading a novel.
Or	Atau, kalau tidak	Hurry up, or you’ll miss it all
Otherwise	Jika tidak	We must run, otherwise we’ll be late.
Else	Kalau tidak	Run, else you’ll be late.

3. Adversative Conjunctions

Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya perbedaan dan kontras antara bagian yang satu dengan yang lainnya. Kelompok kata ini meliputi:

Adversative conjunction	Meaning	Example
But	Kecuali	They were all there but his mother.
Still	Namun, tetapi ... masih	It is raining still we must go shopping.
However	Namun, tetapi	I couldn’t work out an answer however I thought about the problem.
Nevertheless	Namun	He was old and poor nevertheless he was happy.
Yet	Namun	Natural resources of Indonesia spread from Sabang to Meraoke; yet, they are not utilized properly.

4. Illative Conjunction / Relative Conjunctions

Kelompok kata hubung ini menunjukan pengertian akibat (sebab) dari suatu peristiwa atau perbuatan yang lain, atau menunjukkan kesimpulan. Kelompok kata ini meliputi:

Illative conjunction	Meaning	Example.
So	Maka	My knee started hurting, so I stopped running.
Accordingly	Jadi, karena itu, maka, dengan demikian	The price of nine kinds of basic needs rose sharply last year. Accordingly, this increase influenced the price of most products.
Consequently	Oleh karenanya	She had a fever; consequently, she stayed at home.
Thus	Jadi, maka	The wind was strong. Thus, I felt very cold.

Subordinating Conjunction

Subordintang conjunction adalah kata penghubung yang digunakan untuk menghubungkan Subordinate clause (Dependent clause –anak kalimat) dengan Main Clause (induk kalimat). Kata penghubung yang termasuk dalam tipe ini adalah :

Suborninating  conjunction	Meaning	Example
Who	Yang	The girl who is reading a novel is my sister.
Which	Yang	I love that picture which can me happy.
Where	Yang	The teacher knows where the students are hiding.
Why	Mengapa	Mom doesn’t know why the washing machine is not working.
How	Bagaimana	Dad knows how to fix a car.
That	Yang	The wallet that is brought by him is gone.
While	Sementara /sedangkan	Uncle Sum is gardening while Patsy takes a nap.
Whether	Apakah	I don’t know whether it’s right or wrong.
Before	Sebelum	I had locked the door before I left the house.
Although, though	Meskipun / kendati	I have to attend the lectures although it’s going to rain.
Since	Sejak	We have had in a relationship since high school.
So that	Oleh karena itu	You are beautiful so that everybody’s attracted to you.
Until	Sampai	You have to wait until the bus comes.
As	Ketika / karena	Vina fell down the stairs as she tried to get down.
After	Setelah	I directly go to campus after taking a bath.
As if	Seolah-olah	She talks as if knowing everything.
In order that	Agar / supaya	You need to smile in order that she likes you.
Once	Segera sesudah	Intan called her boyfriend once he got a badnews.
Because of	Karena	My roommate is screaming because of the sudden dark.
Because	Karena	She did not come today because she is sick.
Unless	Kecuali jika	You may sign the attendance list unless you come on time.
If	Jika	I won’t give them a mercy if I were you.
Than	Daripada	You’d better find the solution soon than complaining.
As long as	Selama	You’re allowed to live here as long as you pay the monthly fee.
As far as	Sejauh	As far as I concerned, he can do whatever he likes with the money.

---

[1]Penjelasan dalam buku ini sangat singkat, untuk lebih jelasnya silahkan pelajari buku Modern English, a Practical Reference Guide karya Marcella Frank

[2]Sebenarnya correlative conjunction itu ada banyak sekali. Namun yang biasa digunakan adalah yang disebutkan ini. Untuk lebih jelasnya silahkan buka Essentials of English Grammar karya Drs. Fuad Mas’ud.