Ditulis oleh: Fikri Farikhin,M.Pd.I
[Dosen Institute Agama Islam Al-Qodiri 1 Jember]
TOEFL merupakan test proficiency, yaitu tes yang digunakan untuk: mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang tanpa dikaitkan secara langsung dengan proses belajar mengajar. Dengan demikian TOEFL berbeda dengan achievement test, yaitu tes yang lingkup ujinya terbatas pada bahan yang telah dipelajari siswa dalam satu kelas bahasa Inggris. TOEFL mencakup empat aspek yaitu [1] Listening Comprehension, [2] Structure and Written Expression, [3] Reading Comprehension, dan [4] Test of Written English [TWE].
Ada tiga macam test TOEFL yaitu International TOEFL test, Institutional TOEFL test, dan TOEFL like-test. Perbedaanya adalah bahwa soal International TOEFL baru dalam setiap pelaksanaan tes. Sedangkan soal institutional test dan TOEFL like-test bersumber pada soal-soal beberapa tahun sebelumnya dari International TOEFL test. Masa berlaku tes TOEFL berbeda-beda. Untuk International TOEFL test, massa berlakunya adalah dua tahun yang dapat digunakan untuk melamar beasiswa ke luar negeri. Bagi Institutional TOEFL test, masa berlakunya hanya enam bulan, biayanya jauh lebih rendah, tidak dapat digunakan untuk mendaftar ke universitas di luar negeri tetapi ada kalanya dapat dipakai untuk melamar beasiswa ke luar negeri. TOEFL like-test tidak dapat digunakan untuk mendaftar ke Universitas luar negeri, hanya untuk memenuhi persyaratan universitas tertentu di Indonesia.
Jenis TOEFL
Sampai saat ini ada tiga jenis TOEFL yang dikeluarkan oleh ETS [English Testing Service], yaitu:
1. PBT [Paper Based Test] TOEFL
2. CBT [Computer Based Test] TOEFL
3. IBT [Internet Based Test] TOEFL
To be continued....
/