ADVERB (KATA KETERANGAN)



ADVERB
(Kata Keterangan)

Adverb (kata keterangan) adalah kata yang berfungsi menerangkan kata kerja (verb), kata sifat (adjective), atau kata keterangan lainnya. 
Berikut ini akan dijelaskan tentang fungsinya, jenisnya dan sekaligus pembentukan kata keterangan.
Fungsi kata keterangan adalah untuk:
Menerangkan kata kerja (verb)
Contoh:
They  speak     slowly.

Kata "slowly" adalah kata keterangan yang menerangkan kata kerja "speak".
Contoh-contoh lain:
My children study together diligently.
The teacher explains the lesson clearly.
He can answer the question easily.
They can paint well.
Menerangkan kata sifat
Contoh:
She is very       beautiful.
Kata keterangan "very" di atas adalah menerangkan kata sifat (beautiful).
Contoh-contoh kata lain:
They look very diligent.
This picture is veryinteresting.
Joni is rather stupid.
Menerangkan kata keterangan lain :
Contoh:
Neni is singing very     well.
Kata keterangan "very" menerangkan kata keterangan "well"
Contoh-contoh lain:
Shinta does the homework verycarefully.
Didik is eating verygreedily.

Kata keterangan dapat dibagi menjadi 8jenis :
Adverb of place           (Kata keterangan tempat)
Adverb of time            (kata keterangan waktu)
Adverb of manner       (kata keterangan cara)
Adverb of frequency   (kata keterangan frekuensi / keseringan)
Adverb of degree         (kata keterangan tingkatan)
Adverb of Quantity     (kata keterangan jumlah)
Interrogative adverb     (kata keterangan pertanyaan)
Relative adverb           (kata keterangan penghubung kalimat)

Adverb of place adalah kata keterangan yang menyatakan tempat.
Contoh:
I come from Jember.
They are in the livingroom.
My sister is at home.
Kata yang bercetak miring adalah kata yang menyatakan tempat.

Adverb of time adalah kata keterangan yang menyatakan waktu.
Misalnya:
1.    Tomorrow
2.    Yesterday
3.    Today
4.    Tonight

Contoh :
The English teacher will teach us tomorrow.
He will watch the film tonight.

Adverb of manner adalah kata keterangan yang menyatakan "cara" dalam melaksanakan kegiatan.
Misalnya:
Slowly
Quickly
Lazily
Seriously
Etc.

Contoh:
He drives the car slowly.
They do the test carefully.

Adverb of frequency adalah kata keterangan yang menyatakan berapa sering suatu kegiatan itu dilaksanakan.
Misalnya :
Always             =          selalu
sometimes        =          kadang-kadang
Usually             =          biasanya
Often               =          sering
Rarely              =          jarang
Seldom            =          jarang
Ever                 =          pernah
Never               =          tidak pernah


Etc.
Contoh:
Mita always goes to school at 6 o'clock every morning.
I sometimes get up late.
We never study English on Sunday

Adverb of degree adalah kata keterangan yang menyatakan tingkatan pada suatu kejadian yang dilaksanakan.
Misalnya:
Too
Quite
Rather
Fairly

Contoh:
She is very diligent in the class.
He is too young to study English.
Adverb of Quantity adalah kata keterangan yang menjelaskan jumlah atau berapa kali suatu pekerjaan dilakukan atau peristiwa terjadi.
Contoh:
She studies English little.
He has won the prize twice.

Interrogative Adverb adalah kata keterangan yang digunakan untuk membuat pertanyaan.
Misalnya: why, where, how, when, how long, etc.
Contoh :
Where did you buy this book?
How did she come here?
Why were you absent yesterday?

Relative Adverb adalah kata keterangan yang berfungsi sebagai penghubung dalam kalimat.
Misalnya: therefore, accordingly, moreover, bisides, however, nevertheles, where, why, etc.
Contoh:
I don’t remember when I met her for the first time.
She is very busy, accordingly she can’t see me.
I don’t know why he is absent today.
Amir wanted to go out although it was raining.
Kata keterangan bisa dibentuk dengan beberapa cara.
Berikut ini adalah uraiannya.
Menambahkan akhiran "ly" pada kata sifat khususnya pada adverb of manner (kata keterangan cara).
Contoh :
Eka pushes the box slowly.
Theyslept soundly last night.
Catatan:
Apabila pada suatu kalimat ada kata kerja yang diikuti oleh kata sifat, maka kata sifat itu harus ditambah "-ly", yang berfungsi sebagai kata keterangan.
Adapun polanya adalah :
Subject + verb + adjective + ly
Contoh : They walk slowly.
                   S + V + adj + ly
Akhiran "-ly" juga bisa dipakai apabila setelah kata kerja ada kata benda, lalu diikuti oleh kata sifat dan tambah "-ly".
Adapun polanya adalah :
Subject + verb + noun + adjective + ly
Contoh : She speaks English fluently.
 +  verb + noun + adj - ly
Bandingkan contoh berikut ini :
- Benar   : She does the test carefully.
- Salah    :She does the test careful.
- Benar :My father drives the car slowly.
- Salah :My father drives the car slow.

Namun ada beberapa kata sifat yang tidak bisa disusun seperti pola di atas, seperti contoh"fast, late, hard, early".
Kata sifat tersebut bisa berfungsi sebagai kata keterangan tanpa ditambah "-ly".
Contoh :
- Benar             : Ari studies hard.
- Salah             : Ari studies hardly.
- Benar : My mother drives the car fast.
- Salah : My mother drives the car fastly.

Ada beberapa kata kerja yang tidak boleh diikuti oleh kata keterangan yang berakhiran "-ly".
Misalnya:
Look
Become
Get
Taste
Appear
Grow
Seem
Sound
Feel
Turn
Smell

Sekelompok kata kerja tersebut dinamakan "Linking Verbs" / kata kerja penghubung yang langsung bisa diikuti oleh kata sifat.
Bandingkan contoh berikut :
- Benar             : Farida looks beautiful.
- Salah             : Farida looks beautifully.
- Benar : It smells bad.
- Salah : It smells badly.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa ada beberapa kata keterangan yang bentuknya sama dengan kata sifat.
Misalnya:
Fast
Hard
Late
Early

Bagaimana cara mengetahui bentuk kata tersebut apabila disusun dalam kalimat. Berikut ini adalah uraiannya:
Apabila kata tersebut berada setelah kata kerja itu berarti kata keterangan.
Contoh:
They    run      fast. (bukan fastly seperti yang diterangkan pada butir pertama)
   S        V      Adv
Apabila kata tersebut berada setelah "to be" maka kata tersebut adalah kata sifat.
Misalnya:
This test is hard to do.

Kata keterangan "well"
Kata "well" bisa berfungsi sebagai kata keterangan atau kata sifat, tergantung maksud dari kalimatnya.
Perhatikan contoh berikut ini dengan seksama :

Joni was sick. He is well now. ("well" berarti kata sifat yang artinya sehat / healty)
Ali is a well person. ("well" berarti kata sifat yang artinya "baik").
He writes English well. ("well" adalah kata keterangan, karena pada kalimat tersebut memiliki arti “dengan baik”) adverb of manner.


Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.