7 Hal dalam Penulisan Surat Lamaran |
Setiap orang yang akan melamar suatu pekerjaan hampir selalu dihadapkan dengan dua hal yang disebut dengan menulis surat lamaran kerja dalam bahasa Inggris dan tes wawancara. Biasanya, orang menulis surat lamaran kerja, setelah dia membaca, melihat atau mendengar iklan atau lowongan pekerjaan di media msssa ,baik itu di surat kabar, radio, televisi, bahkan internet.
Surat lamaran kerja (A letter of application) merupakan salah atu surat bisnis dimana tujuan utama daripada surat lamaran kerja adalah memperoleh pekerjaan. Sedangkan orang akan menempuh Tes Wawancara (Interview Test), setelah surat lamaran kerjanya diterima dan mendapat pangggilan untuk tes tersebut.
Menurut Henry Thomas, PhD, dalam bukunya "The Complete Book of English for Practical Everyday Use" (1949), ada 7 (tujuh) hal yang perlu diperhatikan dalam menulis surat lamaran kerja.
1) Neatness (Kerapian
Surat yang rapi akan enak dibaca dan dipandang mata. Banyak surat lamaran kerja yang terpaksa harus dibuang di keranjang sampah karena penampilan surat tersebut jelek. Surat Anda merupakan cerminan kepribadian anda.
2) Clearness (Kejelasan)
Katakan kepada majikan siapa diri anda, usia anda, kewarganegaraan anda, agama anda, pendidikan anda, dan pengalaman anda. Dengan demikian majikan anda akan memiliki gambaran jelas tentang diri anda.
Sebisa mungkin, hindari kesalahpahaman. Siapa tahu anda adalah orang yang sedang dicari oleh suatu instansi atau perusahaan.
3) Conciseness (Keringkasan)
Surat anda jangan terlalu panjang. Hanya sedikit pengusaha yang memiliki waktu untuk membaca surat panjang. Berikanlah informasi penting tentang diri anda seefektif mungkin.
4) Human Interest (Minat Kemanusiaan)
katakan kepada majikan tentang hidup anda, cita-cita anda dan impian anda dengan kalimat yang tepat.
5) Cooperation (Kerja Sama)
Jangan minta suatu pekerjaan, tetapi mintalah kesempatan untuk membuktikan kepiawaian anda. Tunjukkan kepada perusahaan bahwa anda tidak hanya minta, tapi juga memberi.
6) Courtesy (Keramahan)
Bersikap sopan. Tulislah surat lamaran kerja anda dengan kata-kata atau kalimat yang ramah.
7) References (Referensi)
References merupakan daftar nama orang-orang yang karena kapasitasnya dapat memberikan rekomendasi atas kemampuan seseorang. Referensi biasanya ditulis dalam Riwayat Hidup (Curriculum Vitae)
Majikan anda akan lebih perhatian dan terkesan apabila anda dapat mencantumkan daftar nama Referensi anda.
Sedangkan menurut L. Gartside dalam bukunya, Model Business Letter (1981), surat lamaran kerja adalah surat bisnis yang mana anda mencoba menjual diri anda, kemampuan anda, pendidikan anda, dan pengalaman anda.
Sebagai orang yang sedang melamar pekerjaan, anda harus dapat menunjukkan melalui surat lamaran kerja ataupun wawancara bahwa anda adalah orang yang tepat untuk suatu lowongan pekerjaan. Perusahaan atau instansi tidak akan mempekerjakan orang yang kurang cakap atau tidak berpengalaman.
Referensi: Buku Success in Getting A Job, Slamet Riyanto